PENDAHULUAN
Latar belakang
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan
organisasi dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen
merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat
sebagai manajer untuk mengolah input menjadi output melalui proses manajemen.
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer
akan selalu dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi
baik di posisi manajer puncak, madya, dan lini. Perbedaan nya hanyalah terletak
pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin ke atas seseorang dalam
kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin besar kewenangannya dalam
mengambil keputusan.
Organisasi adalah suatu hal yang tidak asing lagi bagi
masyarakat luas, sebab hampir di setiap lapisan masyarakat memiliki organisasi
untuk menjalankan suatu tujuan yang ingin dicapai. Setiap orang memiliki dasar
untuk memimpin yang juga merupakan bagian dari organisasi, paling tidak setiap
masing-masing orang memimpin dirinya sendiri dalam menjalankan kehidupan
sehari-hari.
Dewasa ini juga organisasi semakin berkembang, karena
organisasi sangat di perlukan dalam pembagian tugas baik secara individual
,maupun sosial (bersama-sama). Maka dari itu penting bagi kita, mempunyai
pengetahuan tentang manajemen dan organisasi agar dapat mengembangkan potensi
diri sebaik mungkin, terutama dalam keorganisasian.
Organisasi sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga organisasi merupakan suatu hal yang penting yang harus di pelajari
dengan baik. Contohnya jika kita bekerja pada sebuah perusahaan, kita kan
melakukan suatu organisasi. Oleh sebab itu kita harus mengetahui apa yang
dimaksud dari organisasi, fungsinya dan apa manfaatnya.
PEMBAHASAN
Pola Umum Manajemen
·
Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya
manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya
manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja bersama kita
dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
·
Manajemen Pemasaran adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk mengidentifikasi apa
sesungguhnya yang dibutuhkan oleh konsumen, dana bagaimana cara pemenuhannya
dapat diwujudkan.
·
Manajemen Produksi adalah
penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai
dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik
produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga
produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi.
·
Manajemen Keuangan adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha untuk
memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu mencapai tujuannya secara
ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen keuangan diantaranya
merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan cara bagaimana
modal yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang
dijalankan.
·
Manajemen Informasi adalah
kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya berusaha memastikan
bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan dalam jangka
panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk menyediakan
seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi
internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan
tetap mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat.
·
Manajemen Strategi, Secara
sederhana manajemen dapat di artikan sebagai Perencanaan, Pengorganisasian,
Pergerakan, Pengawasan dalam rangka pengambilan keputusan.
·
Manajemen operasi adalah area
bisnis yang berfokus pada proses produksi barang dan jasa, serta memastikan
operasi bisnis berlangsung secara efektif dan efesien. Seorang manajer operasi
bertanggung jawab mengelola proses pengubahan input (dalam bentuk material,
tenaga kerja, dan energi) menjadi output (dalam bentuk barang dan jasa).
Proses Manajemen
Proses manajemen adalah serangkaian kegiatan yang
diperlukan untuk mencapai tujuan. Proses manajemen terdiri dari :
1.
Planing
2.
Organizing
3.
Actuating
4.
Controlling
Untuk melaksanakan proses tersebut , sarana dan
prasarana yang diperlukan antara lain:
1. Kekuasaan
2. Tujuan
3. Orientasi
4. Sumber daya
Fungsi Manajemen
a. Perencanaan
Pengertian Perencanaan adalah sebagai hasil pemikiran
yang mengarah ke masa depan, yaitu menyangkut serangkaian tindakan yang
berdasarkan pemahaman yang mendalam terhadap semua faktor yang terlibat dan
yang diarahkan kepada sasaran khusus. Dengan kata lain, perencanaan ialah
penentuan serangakaian tindakan berdasarkan pemilihan dari berbagai alternatif
data yang ada, dalam hal ini dirumuskan dalam bentuk keputusan yang akan
dikerjakan untuk masa yang akan datang dalam usaha mencapai tujuan yang
diinginkan.
b. Pengorganisasian
Setelah perencanaan, langkah berikutnya adalah
menciptakan organisasi untuk melaksanakan rencana yang telah dirumuskan.
Organisasi pada hakikatnya mempunya tiga komponen, yaitu fungsi, personalia dan
faktor-faktor sarana fisik. Proses organisasi berusaha mempersiapkan ketiga
komponen tersebut sedemikian rupa agar dapat memperlancar pencapaian tujuan
perusahaan. Dengan demikian, pengorganisasian didefinisikan sebagai suatu
proses menciptakan hubungan antara personalia, fungsi-fungsi dan faktor fisik
agar kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan disatukan dan diarahkan pada
pencapaian tujuan bersama.
c. Pengarahan
Langkah selanjutnya yaitu pengarahan, fungsi pengarahan
ini ialah gerak pelaksanaan dari kegiatan-kegiatan fungsi perencanaan dan
pegorganisasian. Pengarahan dapat diartikan sebagai suatu aspek hubungan
manusiawi dalam kepemimpinan yang mengikat bawahan untuk bersedia mengerti dan
menyumbangkan pikiran dan tenaganya secara efektif dan efisien untuk mencapai
tujuan yang telah ditetapkan. Berarti ruang lingkup pengarahan pengelolaan
sumber daya manusia yang efektif dan efisien.
d. Pengoordinasian
Koordinasi merupakan daya upaya untuk mensinkronkan dan
menyatukan tindakan-tindakan sekelompok manusia. Koordinasi merupakan otak di
dalam batang tubuh dari keahlian manajemen. Jika manajer menemukan kesulitan
dalam koordinasi yang berkelanjutan, ia harus mencurigai kelemahan program
perencanaan, pengorganisasian dan pengarahan. Pendek kata, koordinasi merupakan
bidang keahlian dari manajemen. Perintah yang baik dan lazim dari bidang
keahlian manajemen lainnya akan membuat koordinasi tidak begitu dibutuhkan.
Akan tetapi, pada organisasi yang dikelola dengan baik sekalipun, ada juga
bidang yang memerlukan koordinasi.
e. Pengawasan
Pengawasan merupakan fungsi terakhir yang harus
dilakukan dalam manajemen, karena dengan pengawasan dapat diketahui hasil yang
telah tercapai. Dalam hal ini berarti bahwa dengan pengawasan akan dapat
mengukur seberapa jauh hasil yang telah dicapai sesuai dengan apa yang telah
direncanakan.
Pengertian Pengawasan adalah sebagai suatu kegiatan
mendeterminasi apa-apa yang telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan untuk
segera mengetahui kemungkinan terjadinya penyimpangan dan hambatan, sekaligus
mengadakan koreksi untuk memperlancar tercapainya tujuan. Fungsi ini dapat
menjamin bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dapat memberikan hasil yang
diinginkan.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan
kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau
referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman sudi
memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya
makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi penulis pada khususnya
juga para pembaca yang budiman pada umumnya.
0 comments:
Post a Comment