PANTAI

PANTAI
Ujoeng Kareung _ Meulaboh

Monday, 6 July 2015

Makalah Sosiologi Khalayak

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan teknologi pada saat ini, informasi sangat di butuhkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Media massa merupakan alat bantu utama dalam proses komunikasi massa, sebab komunikasi massa sendiri secara sederhana berarti kegiatan komunikasi dengan menggunakan media massa. Selain itu, media massa hanya menampilkan informasi yang variatif dengan sajian-sajian informasi yang lebih aktual.
Perkembangan media massa saat ini merupakan kebutuhan dalam mendukung berbagai aktifitas masyarakat urban. Dalam era global saat ini teknologi yang berkembang kian memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi secara cepat dan mengikuti perkembangan. Media massa seperti halnya pesan lisan dan isyarat sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia.
Perkembangan teknologi menyebabkan munculnya beragam penggunaan bahasa sesuai dengan media yang digunakan. Teknologi informasi menjadi babak baru tata dunia dan perkembangan komunikasi manusia. Revolusi komunikasi ini apabila diurutkan dapat dimulai dari tahap pralisan, lisan, tulisan, cetakan, media massa, cybernetic hingga media elektronik. Perkembangan teknologi komunikasi berlangsung demikian pesatnya sehingga para ahli menyebut gejala ini suatu revolusi. Sekalipun kemajuan tersebut masih dalam tahap perkembangan, sejak sekarang sudah dapat diperkirakan terjadinya perubahan dibidang komunikasi maupun bidang-bidang kehidupan lainnya yang berhubungan sebagai implikasi dari perkembangan teknologi media.
Perubahan yang sering terjadi terutama disebabkan oleh berbagai kemampuan dan potensi teknologi komunikasi tersebut yang memungkinkan manusia untuk saling berhubungan dan memenuhi kebutuhan komunikasi mereka. Maka teknologi media informasi dan teknologi komunikasi adalah dua konsep yang tidak dapat dipisahkan.
Perkembangan teknologi komunikasi massa tidak dapat dipungkiri telah banyak membantu umat manusia untuk mengatasi berbagai hambatan dalam berkomunikasi. Khalayak dapat mengetahui apa yang terjadi di seluruh dunia jauh lebih cepat, bahkan sering kali khalayak lebih dahulu mengetahui apa yang terjadi jauh di luar negeri daripada di dalam negeri. Komunikasi massa adalah proses dimana organisasi media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak banyak (publik).


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Sosiologi
Sosiologi mempelajari komunikasi dalam konteks interaksi sosial, dalam mencapai tujuan-tujuan kelompok. Ini tampak jelas dari beberapa definisi komunikasi yang menggunsksn perspektif sosiologi. Colin Cherry (1964) mendefinisikan komunikasi sebagai “usaha untuk membuat satuan sosial dari individu dengan menggunakan bahasa atau tanda, memiliki bersama serangkaian peraturan untuk berbagai kegiatan mencapai tujuan” Harnack dan Fest (1964) menganggap komunikasi sebagai “proses interaksi diantara orang untuk tujuan integrasi intrapersonal dan interpersonal”.
2.2 Khalayak
Pada awalnya, sebelum media massa ada,  khalayak adalah sekumpulan penonton drama, permainan dan tontonan. Setelah ada kegiatan komunikasi massa, audiens sering diartikan sebagai penerima pesan-pesan media massa.
McQuail (1987) menyebutkan beberapa konsep alternatif tentang khalayak sebagai berikut:
·         Khalayak sebagai kumpulan penonton, pembaca, pendengar, pemirsa. Konsep khalayak diartikan sebagai penerima pesan-pesan dalam komunikasi  massa, yang keberadaannya  tersebar, heterogen, dan berjumlah banyak. Pendekatan sosial budaya sangat menonjol untuk mengkaji konsep ini.
·         Khalayak sebagai kelompok sosial atau publik. Konsep khalayak diartikan sebagai suatu kumpulan orang yang terbentuk atas dasar  suatu isyu, minat, atau bidang keahlian. Khalayak ini aktif untuk memperoleh informasi dan mendiskusikannya dengan sesama anggota khalayak. Pendekatan sosial politik sangat menonjol untuk mengkaji konsep ini.

2.3 Sosiologi Komunikasi
Sosiologi komunikasi adalah ilmu yang memberi pemahaman tentang kajian sosiologis dari kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi massa. Kajian dari sosiologi komunikasi meliputi hubungan media massa dengan institusi sosial lain yang ada dalam masyarakat, hubungan didalam institusi media termasuk proses produksi isi media dan hubungan media massa dengan khalayak.
2.4 Interaksi Sosial sebagai Faktor Utama dalam Kehidupan Sosial
Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial(yang juga dapat dinamakan sebagai proses sosial) karena interasi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi anatara kelompo tersebut sebagai suatu kesatuan dan biasanya tidak menyangkut pribadi anggota-anggotanya.
Interaksi sosial antara kelompok-kelompok manusia terjadi pula di dalam masyarakat. Interaksi tersebut lebih mencolok ketika terjadi benturan antara kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok. Interaksi sosial hanya berlangsung antara pihak-pihak apabila terjadi reaksi terhadap dua belah pihak. Interaksi sosial tak akan mungkin teradi apabila manusia mengadakan hubungan yang langsung dengan sesuatu yang sama sekali tidak berpengaruh terhadap sistem syarafnya, sebagai akibat hubungan termaksud.
2.5 Komunikasi Informasi Dalam Berbagai Aspek Sosial
Perkembangan teknologi komunikasi setiap saat berkembang untuk memenuhi kebutuhan bagi manusia untuk saling bersosialisasi dengan manusia lainnya. Karena kebutuhan manusia yang ingin menyampaikan informasi atau pengalaman kepada orang lain ini yang membuat teknologi komunikasi terus dikembangkan seperti kehadiran media sosial pada internet yang membuat proses pertukaran data dan informasi semakin cepat karena terbentuk oleh jaringan yang luas dan saling terhubung, hal ini dapat dikaitkan dengan teori yang diungkapkan oleh Marshall Mc Luhan yaitu teori Desa Global yang menganologikan dunia yang besar ini seperti sebuah desa yang saling terhubung. Media komunikasi saat ini sudah mempengaruhi berbagai aspek kehidupan seperti pada fragmentasi sosial, kesehatan, lingkungan serta dampak yang  dialami oleh institusi yang menggunakan media untuk melakukan kegiatannya dan pada bidang politik yang sampai saat ini sangat membantu dalam proses hubungan politik .
Teori Global Village yang dikemukakan oleh Mc Luhan menggambarkan bagaimana teknologi komunikasi menghubungkan antar pribadi yang tidak memperhatikan jarak lagi. Jadi menurutnya dalam komunikasi ini jarak sudah dapat dikatakan mati, karena pada saat belum ada media baru lahir, orang saling berkomunikasi harus menunggu dengan waktu yang cukup lama  untuk mengirim dan menerima pesan. Maka penekanan pada hilangnya ruang dan waktu sangat membantu komunikasi antar manusia.
Lalu hal selanjutnya adalah mengenai fragmentasi sosial, yang mempengaruhi personal dan komunitasnya. Dalam teori ini ingin menggambarkan bahwa tingkah laku seorang pribadi dalam menggunakan media komunikasi untuk saling berkomunikasi dalam ruang dan waktu yang berbeda tanpa harus bertatapan muka. Karena saat seseorang melakukan komunikasi pastinya mereka memiliki tujuan-tujuan tertentu untuk dapat memenuhi kebutuhan akan kepuasan tertentu. Hal inilah yang menjadi dasar mengapa orang ingin berkomunikasi untuk memnuhi kebutuhannya, lalu saat tujuannya tercapai maka secara perlahan-perlahan pribadi tersebut akan meninggalkan atau menghentikan jalinan komunikasi.
Dampak teknologi komunikasi juga memiliki pengaruh pada bidang kesehatan yang merubah cara seseorang untuk mengkonsultasikan kesehatan secara online seperti klinik online.com. Selain itu saat kita merasakan ada gejala-gejala awal penyakit, kita dapat dengan mudah mencari di internet apa saja yang harus dilakukan atau obat apa yang harus dibeli. Hal inilah yang membuat bidang kesehatan menjadi lebih maju. Oleh karena kemajuan yang pesat ini, maka penyebaran virus ebola yang saat ini sedang marak di kalangan masyarakat, penyakit ini dapat dicegah berkat pemberitahuan secara online apa saja gejala yang dapat menjakiti seseorang. Maka saat ini semua bandara negara semakin mengetatkan kemanan bandara dengan menyediakan klinik- klinik yang dapat membantu pasien jika mengalami gejala penyakit ebola.
Selain itu media baru juga dapat memudahkan kita untuk mengurangi penggunaan kertas yang merusak lingkungan seperti kertas  yang digunakan untuk banyak kebutuhan  seperti untuk pembuatan buku, koran. Maka dengan adanya perkembangan ini dengan menggunakan e-paper seperti Koran kompas  biaya untuk mencetak kertas dapat ditekan dan dapat mengurangi penggunaan kayu, selain itu dalam bidang pendidikan yang menggunakan kertas dengan kuantitas terbanyak , hal ini dapat ditekan dengan  cara belajar secara online seperti google classroom yang memudahkan dosen dan mahasiswa membagi dan mengumpulkan tugas secara langsung maupun secara email. Hal ini mengurangi pengrusakan lingkungan yang saat ini sedang menjadi masalah yang sangat penting.
Media komunikasi yang berkembang pesat saat ini juga sudah mulai membuat seseorang memiliki motivasi dan inisiatif untuk mengetahui dan mencari informasi yang mereka butuhkan. Maka hal ini membuat seseorang dapat mengetahui apa yang terjadi didaerah lain, serta budaya yang sedang hits/ sedang banyak dibicarakan orang lain. Inilah yang membuat seseorang termotivasi untuk mengetahui dan ingin belajar mengenai budaya lain seperti budaya k-pop yang sedang membooming diantara kaum muda. Hal inilah yang menjadi produk dari teori yang dikemukakan oleh Marshall Mc Luhan mengenai Global village, dimana semua pengguna sa;ing terhubung dalam suatu jaringan yang besar dan luas yang memungkinkan setiap orang dapat memperoleh informasi dan pertukaran data degan mudah dan cepat. Karena semakin kesini produk-produk media baru seperti smartphone menjadi lebih mudah digunakan untuk melakukan komunikasi
Media komunikasi juga memiliki hubungan dengan institusi sosial yang sangat memiliki dampak yang cukup besar karena perkembangan teknologi komunikasi yang semakin maju memungkinkan terciptanya lapangan kerja baru, peluang bisnis, dan yang terakhir proses pemberitaan informasi yang cepat. Salah satu institusi sosial yang terkena dampaknya adalah media massa dan pers. Media massa yang menjadi institusi sosial yang berinteraksi secara langsung dengan berbagai sendi kehidupan  masyarakat, maka kecepatan pemberitaan menjadi prioritas utama yang pasti diinginkan setiap media massa agar produknya dapat dikonsumsi masyarakat secara luas dan meningkatkan profit. Contohnya adalah menggunakan media online, dengan adanya media online selain mempercepat pemberitaan informasi, membuka peluang kerja wartawan online, karena sebuah media massa perlu dua wartawan yang menangani bagian cetak dan yang menangani bagian online. Hal ini memudahkan kinerja wartawan dan memudahkan media cetak untuk mengelola kedua media dengan baik.
Selain memiliki dampak yang positif pada kesehatan, lingkungan, institusi sosial dan budaya, maka yang terakhir terkena dampaknya adalah bidang politik. Dewasa ini perpolitikan di Indonesia sendiri sangat tidak asing dengan kampanye melalui media sosial. Karena disanalah banyak orang akan banyak melihat daripada pada baliho-baliho atau poster yang selain mengotori juga sudah membuat jenuh masyarakat yang melihatnya. Seperti pada sebuah film “ Republik Twitter “ yang menceritakan bagaimana seseorang ingin terkenal, maupun ingin berkampanye untuk mengambil hati masyarkat untuk memilih mereka, hal ini menjadi sedikit dari banyak cara untuk mendapatkan calon pemilih yang akan mendukungnya dengan memberikan tangapan –tangapan positif membuat pengguna online lain menjadi termotivasi untuk ikut mendukung juga.
Pada akhirnya kehadiran teknologi komunikasi yang terus berkembang, sangat memiliki dampak yang sangat baik dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Inovasi yang terus dilakukan untuk memnuhi kepuasan kebutuhan  manusia yang ingin terus terpenuhi, maka kita sebgai generasi penerus perlu peka dengan kebutuhan yang fungsinya membantu kegiatan manusia agar lebih dimudahkan dalam menyelesaikan tugas maupun kegiatan mereka.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
            Sosiologi komunikasi adalah ilmu yang memberi pemahaman tentang kajian sosiologis dari kegiatan komunikasi, khususnya komunikasi massa. Kajian dari sosiologi komunikasi meliputi hubungan media massa dengan institusi sosial lain yang ada dalam masyarakat, hubungan didalam institusi media termasuk proses produksi isi media dan hubungan media massa dengan khalayak.

1 comments: